Realisasi Dana Banprop di Desa Cilegong: Fokus pada Perbaikan Kantor Desa yang Bocor
Cari Berita

Advertisement

Realisasi Dana Banprop di Desa Cilegong: Fokus pada Perbaikan Kantor Desa yang Bocor

Selasa, 03 September 2024



Purwakarta -buserbimantb.com - Kantor Desa Cilegong mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius akibat usia bangunan yang semakin tua. Sekretaris Desa (Sekdes) Cilegong, Agus Rohman, menyatakan bahwa kondisi kantor desa yang mulai bocor di beberapa titik ini memerlukan perbaikan mendesak.Selasa,(03/24).


"Saat ini, kondisi kantor desa sudah mulai bocor di beberapa titik. Hal ini disebabkan oleh usia bangunan yang sudah tua dan memerlukan perbaikan segera," ungkap Agus Rohman.


Untuk itu, anggaran dana Bantuan Provinsi (Banprop) yang diterima desa kali ini diarahkan untuk memperbaiki infrastruktur kantor desa. Agus Rohman menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk membangun kaki pancang di beberapa titik bangunan yang rentan, serta memperbaiki atap dengan cara mendak di bagian atas untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.


Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cilegong, Astari, juga menegaskan pentingnya perbaikan yang dilakukan dengan memperkuat struktur bangunan melalui tiang pancang. "Kami memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan membuat tiang pancang di bagian-bagian penting bangunan agar kekuatannya terjaga. Selain itu, atap bangunan juga akan didak untuk memberikan perlindungan tambahan dari kebocoran," jelas Arstari.


Agus Rohman berharap dengan adanya perbaikan ini, kantor desa dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat pelayanan masyarakat. "Semoga setelah dibangunnya tiang pancang dan didak bagian atap, kantor desa bisa lebih kokoh dan tahan lama, serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Cilegong," tambahnya.


Masyarakat Desa Cilegong menyambut baik upaya ini, mengingat kantor desa merupakan pusat layanan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Proses perbaikan ini diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan mendatang, dengan pengawasan ketat dari pihak desa dan TPK.


BB 01