Acara pemantapan Tim MAN-FERI Kelurahan Dara, Jumat malam (27/9/2024).
KOTA BIMA, buserbimantb.com - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima 2024 nomor urut 1, H A Rahman H Abidin-Feri Sofiyan (MAN-FERI) telah membentuk tim pemenangan. Diantaranya yang bergabung ada beberapa mantan pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, generasi muda, tokoh perempuan, dan juga para eks pejuang maupun loyalis Lutfi-Feri di Pilkada 2018.
Syahbuddin, S.Ag, salah satu suksesor utama Pemenangan Lutfi-Feri di Pilkada 2018 juga secara bulat dan meyakinkan menyatakan diri bergabung dengan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H A Rahman H Abidin-Feri Sofiyan (MAN-FERI) yang akan bertarung di Pilkada Kota Bima 2024-2029.
“Tahun 2018 saya berjibaku dengan perjuangan Lutfer, saya dedengkotnya Lutfi Feri. Tidak seharusnya saya berada di sini, tapi alangkah lebih pengecutnya saya ketika nurani memerintahkan saya untuk mendukung MAN-FERI nomor 1 kemudian tidak saya tunaikan,” ungkap warga Kelurahan Dara Rasanae Barat Kota Bima ini di acara pemantapan Tim MAN-FERI Kelurahan Dara, Jumat malam (27/9/2024).
Menurutnya, soal pilihan hati, tentu saja dirinya harus berpikir untuk melakukan yang terbaik bagi diri, keluarga dan daerah tercinta.
“Nah, kalau hari ini saya ke Nomor 1 MAN-FERI, itulah pilihan nurani saya. Apapun resikonya kita harus siap karena itulah pilihan,” tegasnya disambut tepukan semangat anggota Tim Pemenangan lainnya.
Syahbuddin berharap kepada seluruh Tim Pemenangan MAN-FERI agar membuktikan dukungannya di TPS saat pencoblosan tanggal 27 November nantinya.
“Sebab berbicara dukungan itu tak sekedar terucap melalui lisan semata, tapi harus benar benar dari nurani, apa yang di lisankan harus diikuti oleh suara hati.
Kenapa saya harus sampaikan ini kepada kita semua, saya hanya ingin memberikan keyakinan kepada kita semua bahwa MAN-FERI itu wajib menang,” tegasnya di acara pemantapan tim yang juga dihadiri oleh Abdul Rauf Wahab, ST, anggota DPRD Provinsi NTB dua periode dan Rian Permadi Kusuma (RKP), anggota DPRD Kota Bima dua periode.
Tentunya, kata dia, untuk meraih kemenangan itu mulai sekarang para tim harus terus bergerak merangkul elemen masyarakat lainnya. “Ada istilah Bima yang populer sampai sekarang, siwi sampai si ngawa hingga sampai 27 November nantinya,” pungkasnya.
BB 01
Sumber Garda Asakota