Kota Bima, Media Buser Bima - Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Bima, Pemerintah Kota Bima bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. NTB menggelar Peresmian Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Bima, pada Rabu, 21 Desember 2022 juga dirangkaikan dengan Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa, SH., MH, menyampaikan bahwa dalam memprogramkan capaian stunting cukup 9%, namun dengan kondisi yang ada dalam jangka tiga bulan sudah mencapai 14,81%.
"Artinya selama tahun 2023 kita bekerja maksimal, sehingga diharapkan tahun 2024 turun menjadi 2%," tegasnya.
Kerja sama antar pihak harus terus dilakukan lanjutnya, oleh sebab itu komitmen dan perjuangan yang dilakukan akan membuahkan hasil yang maksimal untuk masa depan Kota Bima.
"Mari kita berkomitmen bagaimana kondisi stunting ini tetap turun hingga 0%. Sehingga harapannya dengan adanya kegiatan ini terus diberikan sosialisasi kepada ibu hamil, ibu menyusui maupun yang baru menikah," ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Lalu Agustan Kusumaredi, S.Kom., MMmengungkapkan bahwa Kota Bima memiliki komitmen yang luar biasa. Saat ini Kota Bima ada di angka 16,99%. Meskipun masih ada tiga poin lagi yang harus diselesaikan dengan sisa waktu yang ada.
"Diharapkan Kota Bima mencapai angka 14%. Saya yakin kota bima bisa menurunkan angka stunting ke angka 0%," ucapnya.
Menurutnya, dengan upaya pemerintah membangun Kampung Keluarga Berkualitas ini, nantinya akan menurunkan angka stunting. Ia juga berharap di tahun 2023 kampung berkualitas mencapai 70%.
Tujuannya adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat mulai dari semua lintas sektor, serta terpenuhinya gizi anak dan meningkatkan kualitas usaha yang akan menstimulasi kemajuan suatu masyakat.
Sedangkan Sekretaris DPPKB Kota Bima, Hj. Dewi Triyani, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa Kota Bima memiliki 16 Kampung KB. Ia juga menyampaikan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai salah bentuk program dalam upaya penurunan stunting berupa pemberian makanan berasal dari bahan pangan lokal.
"Dengan jaminan bahwa DASHAT akan berjalan dengan baik berkat dukungan masyarakat dan stakeholder terkait," tutupnya.
BB 01