SUMBAWA BARAT, Media Buser Bima -Partai Demokrat Sumbawa Barat bergejolak. Dua gerbong Pengurus Anak Cabang (PAC) Seteluk dan Poto Tano tiba tiba menyatakan mundur.
Mundurnya pengurus PAC dua kecamatan tersebut dipicu konflik internal antara PAC dengan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) setempat. Gerbong pengurus yang menyatakan mundur tersebut yakni, ketua PAC dan Sekretaris masing masing.
"Kami resmi menyatakan mundur. Surat pengunduran diri telah kami layangkan, Selasa (18/10). Di Seteluk saya dan Sekretaris," kata, Sholihin, S.Pt mantan ketua PAC Demokrat Seteluk, Rabu (19/10).
Sholihin menegaskan, pengunduran diri tersebut atas kemauan sendiri tidak dalam tekanan atau paksaan siapapun. Menurutnya, keputusan itu murni akibat ketidak jelasan keputusan partai merekrut kader tanpa melalui mekanisme yang benar dan etika kepartaian.
Sholihin merupakan kader lama partai Demokrat Seteluk. Selain ketua PAC, Sholihin juga menduduki jabatan Wakil Ketua DPC sementara. Politisi muda ini, bertahan dan disebut sebut loyalis partai besutan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) tersebut. Partai berlambang Mercy tersebut akhir akhir diterpa gejolak interbal ditengah tahun pemilu mulai memanas.
Pengurus PAC Demokrat Seteluk, Lois Darlis mengaku juga menyampaikan surat pengunduran diri secara elektronik melalui WhatsApp kepada jajaran DPC Kabupaten. Lois sendiri kader yang baru di promosikan untuk menduduki posisi Sekretaris PAC.
"Saya mundur akibat ketidak jelasan mekanisme partai yang diterapkan. Khususnya dalam perekrutan kader. Saya kecewa dengan keputusan ketua DPC. Saya memang belum di SK kan resmi, masih di promosi. Tapi kami simpatisan dan kader Demokrat sangat kecewa,"tegas, Lois.
Tidak hanya PAC Seteluk, reaksi pengunduran diri juga disampaikan salah satu pengurus PAC Poto Tano. Madelau, Sekretaris PAC Poto Tano menegaskan ikut mundur akibat kekecewaan terhadap keputusan ketua DPC, Ahmad,S.Ag yang merekrut kader tanpa menghargai mekanisme internal dan struktural.
"Saya sebagai loyalis Sholihin dan Demokrat Poto Tano mundur demi soliditas dan visi politik kedepan. Kami di Poto Tano juga kecewa," terangnya.
Mundurnya sejumlah pentolan pengurus PAC dua kecamatan tersebut ternyata berimbas hingga ke pengurus lainnya. Bendahara hingga ranting dua kecamatan ikut ikutan mundur.
BB 01