MATARAM, Media Buser Bima - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkiflimansyah merespon cepat terkait kecelakaan kerja pada perusahaan tambang batu hijau milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yang mengakibatkan satu karyawan berinisial AH (31) tahun meninggal dunia.
"Iya, kami sudah minta Disnaker NTB untuk segera kroscek dan turun ke lokasi," kata Gubernur NTB singkat, saat di konfirmasi awak media, Jum'at (23/4/2021) malam.
Informasi yang dihimpun media, bahwa kejadian kecelakaan kerja yang merenggut nyawa salah satu karyawan itu, bermula pukul 14.56 Wita, Jum'at (23/4/2021).
Saat itu, haul truk 793 dengan nomor 82 beroperasi tanpa muatan di Areal Mining, tepatnya di Lokasi Ramp Selatan, RL 045 Dinding Barat, perjalanan menuju area tambang Ramp Selatan bergerak ke arah kiri jalur, nahasnya, truk tersebut menabrak tanggul sehingga langsung terjun bebas dari ketinggian 45 meter.
Adapun, upaya evakuasi korban dilakukan sejak pukul 15.05 Wita, oleh Tim Evakuasi dan Tanggap Darurat PT. AMNT. Setelah dievakuasi korban dinyatakan meninggal oleh tim dokter perusahaan di lokasi kejadian pada pukul 15.47 Wita.
Dari hasil pemeriksaan awal di Klinik setempat, korban mengalami trauma berat pada kepala dan leher korban. Hingga kini, operasional tambang batu hijau dihentikan sejak terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Sebagaimana diketahui, otoritas Disnaker Provinsi NTB bertanggungjawab terhadap pengawasan pelaksanaan UU ketenagakerjaan. Salah satunya terkait dengan pelaksanaan standart Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
BB 01