Foto Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. |
Kota Bima,Media Buser Bima - Kapolda NTB Perkuat Gerakan
Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB), dalam upaya memutuskan rantai
penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, Sabtu (11/7/2020 ), saat
gelar Apel Tiga Pilar yang melibatkan Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan
Lurah se-Kota Bima di Lapangan Komplek Kantor Walikota Bima, Nusa Tenggara
Barat (NTB).
Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. dalan
arahannya menyampaikan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya
memutus mata rantai penularan Covid-19. Karena itu, Polda NTB menginisiasi
program “Kampung Sehat NTB” untuk menggerakkan masyarakat, sebagai implementasi
Program Kampung Tangguh Nusantara yang diinisiasi Kapolri dan Panglima TNI.
"Partisipasi masyarakat ini merupakan senjata utama dan
vaksin paling utama, di masa transisi menuju new normal life atau tatanan hidup
baru,” ungkap Kapolda.
Dijelaskan, kata “sehat” merupakan akronim dari steril,
ekonomi produktif, harmonis, asri, dan tangguh. Dimana dalam tahapannya Gerakan
Kampung Sehat tersebut berbasis lomba, guna membangkitkan jiwa kompetitif di
tengah masyarakat.
"Masyarakat berlomba-lomba memutus mata rantai
penularan virus Corona, dengan Nurut Tatanan Baru dan itulah singkatan NTB
dalam Program Kampung Sehat," jelasnya.
Menurut M. Iqbal, dengan Nurut Tatanan Baru maka pada
akhirnya warga berlomba-lomba menjaga kebersihan, dan dalam aktivitas
keseharian mematuhi prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19.
"Jadi, berlomba menata desa dan lingkungannya dengan
berbagai kreasi serta sesuai kriteria yang akan dinilai," ucap M. Iqbal di
hadapan para Lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Lebih jauh mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu menyampaikan,
Polda NTB menginisiasi program Kampung Sehat NTB berangkat dari keprihatinan
dengan masifnya penularan Covid-19.
"Di sisi lain vaksin belum ditemukan, sehingga perlu
strategi dan treatment khusus, untuk memutus rantai penyebarannya.
Sehingga Polri dalam hal ini Polda NTB bersama Korem 162/Wira Bhakti,
bergandengan tangan meluncurkan program tersebut," terangnya.
Disebutkan, sesuai laporan yang ia terima dari Polres Bima
Kota bahwa di Kota Bima saat ini, telah ada sekitar enam orang yang terjangkit
Covid-19.
"Kondisi ini jangan sampai ada lagi yang bertambah
(terpapar Covid-19, red), dan kami mengapresiasi Kota Bima dalam prosedur
penanganan Covid-19," ujarnya.
"Untuk TNI/Polri, jangan bosan-bosan menyampaikan
kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan mengutamakan jaga jarak,
demi memutus rantai pandemi Covid-19," pungkasnya.
Selain para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB yang mendampingi
Kapolda dalam kunjungannya, terlihat hadir mengikuti Apel Tiga Pilar yakni
Walikota Bima H. Lutfi, S.E. serta Wakil Walikota Bima Ferry Sofian, S.H.
Usai pelaksanaan apel, rombongan Kapolda NTB dengan
didampingi Walikota dan Wakil Walikota Bima, bersilaturrahmi dengan beberapa
tokoh agama dan masyarakat (togama) yakni HM. Quraish H. Abidin, HM. Kasimu
(orang tua mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Dr. Hamdan Zoelva, M.H.), dan
bersilaturrahmi ke kediaman HM. Hasan, B.A.
Tidak berhenti sampai di sana, Jenderal dengan dua bintang
di pundak itu sekitar pukul 15.10 Wita juga bersilaturrahmi dengan keluarga
besar Pondok Pesantren Al Husainy Kota Bima, dimana dalam setiap kunjungan
Kapolda NTB disambut penuh antusias.
Bang Buser BB 01
Sumber Kabid Humas Polda NTB, ARTANTO, S.I.K., M.Si.