Foto Relawan meliputi Komite Penggerak Nawacita (KPN) bersaman Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor |
Bogor,Media Buser Bima - Tergabung
dalam kepedulian untuk kemanusiaan dan meringankan beban dengan rasa
kebersamaan. Ada pun kepedulian, bersama serta prihatin dalam berbagi, maka tim
relawan meliputi Komite Penggerak Nawacita (KPN) bersaman Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor, bergerak
dan menuju pengungsian, Sabtu (18/01/2020).
Kegiatan hakir bantuan kemanusiaan
ini, rencananya akan diberikan kepada para korban - korban yang terdampak
bencana alam, yang recana akan di serahkan beberapa titik pengungsian.
M. Januar Firmansyah (Koordinator KPN
Peduli Bencana) menyampaikan terbentuknya KPN peduli bencana ini terdiri
sebanyak 11 orang sejak (01/ 01/2020) kita sudah melakukan pemantauan setelah
melakukan penggerakan ke beberapa wilayah
seperti jakarta, bogor dan banten. Artinya sekarang ini merupakan penutupan
untuk KPN sendiri, tetapi bukan berarti kita akan berhakir di sini kita akan
melihat setuasi cuaca dan kondisi di lapanagan.
Bantuan ini kita akan menutup untuk
bantuan beberapa organ atau donatur meliputi jasinga kabupaten bogor yang akan
kita lalui dengan 4 titik dan juga kabupatan lebak banten. adapun bantuan yang
kami bawa sesuai di lapangan mungkin kemarin lebih ke logistik makanan dan
sekarang kami membawa kebutuhan jangka panjang seperti obat-obatan, alat tulis,
terpal dll, ucap M. Januar saat di wawancarai para wartawan.
Di sisi lain Ketua DPC PWRI kabupaten
bogor Rohmat Selamat S.H.,M.Kn mengatakan,”kita akan terus melakukan
kemanusiaan dalam bentuk apapun dengan menuntaskan korban-korban bencana alam
ini, kita akan mendorong pemerintah pusat ataupun kabupaten/kota. Agar
pemerintah lebih serius, lebih cepat dengan menuntaskan penyelesaian
masalah-masalah bencana alam khususnya di kabupaten bogor agar tercepat,
tanggap terhadap masalah bencana-bencana alam,”terang nya rohmat.
Sementara itu Shane M Hasibuan
(Koordinator KAPT Bogor Raya) menyampaikan,”Dengan menyapa masyarakat terdampak
bencana bisa kuat menjalani musibah ini serta berharap dukungan dan partisipasi
para hal layak dan setkolder terutama pemerintah dan kabupaten/kota dan pusat
mulai dari infakstuktur (jembatan penghubung) dan juga komitmen pemerintah
terhadap pemberantasan illegal login yang di disinalir merupakan dapak bencana.”ujarnya
Para pengungsi yang berada di barak (Desa
Cipugur 'tempat sementara') menurut Informasi warga yang tinggal di pengungsian
sebanyak 772 jiwa meliputi 1 Rw dengan 3 Rt meliputi 200 kepala keluarga (KK)
lebih di Kampung Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya 772 jiwa. Kami mencoba
menanyakan kepada salah satu keluarga pengungsi yang berada di dengan keadaan
di lokasi seperti air bersih, listrik dan bantuan terus-menerus datang siling
berganti,”imbuhnya
Dengan mengucapakan banyak terima
kasih kepada bupati ade yasin serta ketua DPRD kabupaten Bogor, kami selaku
pengungsi telah terbantu. kami juga sedih dan berharap tempat tinggal agar
lebih nyaman, ucap abah aan dan istri,”tutupnya
TIM BUSER BIMA